Cegah Penularan Covid -19, Pemerintah Jayawijaya Resmi Tutup PBM Selama Dua Minggu

WAMENA – Guna mencegah penularan Covid-19 di kalangan pelajar, Pemerintah Jayawijaya resmi menutup sementara proses belajar mengajar diseluruh satuan pendidikan, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Terkait edaran dari Kementrian Pendidikan dan Dinas pendidikan Provinsi Papua, maka pemerinatah Jayawijaya merespon itu dan kami juga telah menetapkan surat edaran kepada pengelola pendidikan di Jayawijaya untuk bisa meliburkan peserta didik, dimulai dari tangga 19  hingga 31 Maret,” ungkap Pelaksana Tugas Sekda Jayawijaya Drs.Tinggal Wusono M.AP kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (17/03/20).

Menurutnya sengaja diberi jedah waktu satu hari sebelum libur agar para dewan guru dapat menyiapkan bahan belajar yang dapat dipelajari  para anak didik selama masa libur.

“Harapan kami libur ini bukan libur tidak belajar tetapi dipindahkan dari sekolah ke rumah masing-masing,” katanya.

Ia juga meminta seluruh orang tua untuk bisa melakukan pengawasan kepada anak-anak, sehingga selama libur anak-anak tidak melakukan aktifitas di luar rumah apalagi di tempat-tempat keramaian yang dapat menimbukan resiko.

“Untuk ujian sementara menunggu petunjuk, sehingga tetap libur dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 31 maret,” ujarnya.

Sementara untuk ASN menurut Tinggal pemda belum menetapkan libur secara resmi namun menghimbau para ASN tidak melakukan pertemuan dalam jumlah besar, menghindari tempat-tempat keramaian dan tetap menjaga kesehatan.

“Kami sudah meniadakan apel, namun kita juga tetap melaksanakan tugas-tugas. Tentunya semua itu akan selalu kami evaluasi sambil menunggu keputusan terbaik ketika virus itu ada di Jayawijaya,” jelasnya.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Bambang Budiandoyo mengatakan terkait instruksi kepala daerah yang telah dikeluarkan maka para guru wajib menyiapkan bahan belajar.

“Selama libur anak-anak harus belajar mandiri di rumah masing-masing, untuk belajar mandiri lewat online, tapi karena jaringan kami masih sangat sulit sehingga belajar lebih pada kemandirin dengan memberikan tugas-tugas pembelajaran kepada anak-anak,” jelasnya.

Materi yang harus disampaikan guru dihari terakhir sekolah yakni para guru harus menyampaikan tentang cara-cara pencegahan Virus Corona, selain tugas-tugas belajar dari guru untuk dikerjakan siswa di rumah masing-masing. (Vin)

    Cari Berita

    Pengumuman

    PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PPPK 2023

    PENGUMUMAN PENERIMAAN PPPK JF GURU DAN TENAGA KESEHATAN KABUPATEN JAYAWIJAYA TA. 2023

    Perubahan Penetapan Hari Libur dan Cuti Bersama dalam Rangka Hari Raya Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru 2019

    SURAT EDARAN GUBERNUR PAPUA tentang Hari Libur Resmi dalam rangka menyongsong Hari Wafat Isa Almasih (Jumat Agung) dan Perayaan Paskah Tahun 2018

    Surat Edaran tentang Hari Libur dan Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriyah 2017

    Surat Edaran Gubernur Papua Terkait Libur Hari Raya Nyepi

    top