Pemda Jayawijaya MoU Dengan Telkom Untuk Bangun FO

WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melakukan penandatangan MoU pemasangan FO dengan salah satu BUMN telekomunikasi yakni PT.Telkom Indonesia yang menjadi pemenang tender pemasangan FO di lingkungan pemda Jayawijaya. Penandatanganan yang berlangsung di Hotel Mas Budi, Selasa (31/07) disaksikan langsung oleh Sekda Jayawijaya Yohanes Walilo dan juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Isak Sawaki.

Sekda Jayawijaya Yohanes Walilo pada kesempatan tersebut mengatakan jaringan menjadi salah satu masalah yang selama ini dihadapi dalam pelayanan bagi masyarakat dan juga pembuatan pelaporan yang membutuhkan coneksi internet. “Selama ini kendala masalah jaringan, kebutuhan baik masyarakat terutama pemerintah, dan hari ini (kemarin) kepala Telkom yang hadir untuk melakukan penandatanganan,” ungkap Sekda kepada wartawan usai penandatangan.

Menurut Sekda, telkom akan melakukan pemasangan dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan ini, sehingga dirinya berharap mudah-mudahan jika sudah terpasang maka tentu coneksi internet akan lebih baik, dan jika sudah bagu maka kemungkinan kedepan akan ditambah bandwithnya, sehingga akan lebih baik. “Ini juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita di kawasan ini, karena ketika jaringan cukup bagus maka akan berdampak pada semua, baik pertumbuhan ekonomi kinerja pemerintah daerah, bahkan lembaga-lembaga terkait yang ada di sini,” ujar Sekda. Sehingga lanjut sekda, bukan hanya pemerintah Jayawijaya saja yang gunakannya tetapi untuk semua. “Harapan mereka bisa menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan kita” katanya. Pemasangan server awal akan dilakukan di 24 OPD yang ada dan semuanya akan terkoneksi, dan berikutnya akan dilakukan di enam OPD yang tersisa.

Hal ini dilakukan karena pemda di seluruh Indonesia di tuntut oleh KPK terkait dengan rencana aksi pemberantasan korupsi berbasis elektronik, dimana pelaporan dilakukan secara elektronik dan bisa diinput di masing-masing OPD. Dana pemasangan FO di lingkungan pemda Jayawijaya sendiri bersumber dari APBD. Sementara itu pada kesempatan yang sama General Manager Telkom Lonely Simanjuntak mengatakan proyek ini akan mulai dikerjakan dua minggu setelah MoU ini, dan diharapkan satu bulan pengerjaannya sudah rampung. “Sebenarnya manfaat dari project ini sangat penting, pertama diharapkan seluruh OPD di Jayawijaya terkonek dengan jaringan internet dengan bandwitc melalui satelit,” ungkapnya.

Menurutnya juga, nanti ketika palapa ring timur yang sementara dibangun ini inservice yang diharapkan 2019 rampung dari kementerian kominfo, maka bandwicth akan sangat besar yaitu 1 GB. Diharapkan juga konsep smart city dengan bandwitch 1 GB itu akan mendukung program-program kerja pemerintah. “Jadi, yang menikmati smart city itu bukan Cuma pemerintah Jayawijaya tetapi seluruh masyarakat bisa menikmati layanan broadband,” ujarnya. Lanjutnya, pihaknya akan mulai melakukan desain proyek ini, dan untuk awal, memang hanya 24 OPD tahun berikutnya baru akan ditambah bagi 6 OPD tersisa. “Ketika palaparing timur on, 1,6 GB maka seluruh masyarakat di Jayawijaya ini bisa menikmati layanan berkecepatan tinggI. Selain itu secara langsung untuk mempermudah kinerja seluruh OPD di Jayawijaya,” pungkasnya. (Vin)

    Cari Berita

    Pengumuman

    PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PPPK 2023

    PENGUMUMAN PENERIMAAN PPPK JF GURU DAN TENAGA KESEHATAN KABUPATEN JAYAWIJAYA TA. 2023

    Perubahan Penetapan Hari Libur dan Cuti Bersama dalam Rangka Hari Raya Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru 2019

    SURAT EDARAN GUBERNUR PAPUA tentang Hari Libur Resmi dalam rangka menyongsong Hari Wafat Isa Almasih (Jumat Agung) dan Perayaan Paskah Tahun 2018

    Surat Edaran tentang Hari Libur dan Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriyah 2017

    Surat Edaran Gubernur Papua Terkait Libur Hari Raya Nyepi

    top