
Pemkab Jayawijaya akan lakukan Evaluasi terkait kondisi SD Negeri Aboneri Pyramid
Wamena - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere melakukan pertemuan dengan guru-guru di sekolah Dasar SD Aboneri Distrik Pyramid, Selasa 22 Oktober 2025 di ruang rapat Wakil Bupati Jayawijaya.
Wabup Jayawijaya Ronny Elopere saat memberikan keterangan kepada wartawan
Foto : Agris Wistrijaya
Pertemuan ini dilakukan karena Pemkab Jayawijaya menerima laporan bahwa beberapa guru di SDN Aboneri tidak melaksanakan tugasnya dengan baik bahkan tidak pernah mengajar.
Hal ini disampaikan Wabup Jayawijaya yang telah mengundang Para Guru Sekolah Negeri Aboneri untuk dimintai keterangan mengenai laporan tersebut.
Wabup meminta kepada guru-guru tersebut untuk memiliki dedikasi dan rasa memiliki dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai guru.
“Saya minta agar guru-guru bisa jujur dan tidak menipu dalam melaksanakan tugasnya, karena kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikai kualitas pendidikan di Sekolah tersebut,”ujarnya.
Selain itu, Wabup juga mengatakan bahwa pemerintah akan memperbaiki sekolah tersebut dengan rehap sekolah, rehap rumah guru, air bersih atau MCK.
“kami harap guru-guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak daerah tersebut,”tegasnya.
Pertemuan Wabup Jayawijaya, Asisten I Sekda, dengan para guru-guru dari SD Negeri Aboneri Distrik pyramid
Foto : Istimewa
Sebelumnya, Wabup Jayawijaya telah meninjau langsung SD Negeri Aboneri yang berada di perbatasan Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Lanny Jaya setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait pelaksanaan pendidikan di sekolah tersebut.
“Kondisi SD tersebut sangat memprihatinkan karena hanya 1 orang guru dari 7 guru yang terdata di Sekolah tersebut, dan satu guru itu yang mengajar seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6,”ujarnya.
Wabup Jayawijaya mengapresiasikan Guru tersebut yang bernama Fransiskus Wenek Berek yang selalu setia dan punya niat baik untuk mengajar dan mendidik anak-anak SDN Aboneri.
Ia juga berpesan agar guru-guru lainnya bisa kembali mengajar dan kejadian ini tidak boleh terulang di Sekolah Lainnya. (AgW/AW)