
Rapat Rekonsiliasi Tetapkan Tanggal 31 Juli Warga Diharapkan Tidak Beraktifitas Diluar Rumah
Wamena - Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H.,M.H Memimpin langsung rapat Rekonsiliasi yang dilaksanakan di Baliem Pilamo Hotel, Jumat (18/07/25).
Bupati Jayawijaya saat memberi arahan
Foto : Imanuel Sawaki
Bupati Jayawijaya dalam wawancaranya seusai rapat Rekonsiliasi menjelaskan bahwa Pemerintah Jayawijaya telah menetapkan beberapa keputusan terkait Rekonsiliasi daerah ini, sehingga dalam rapat terakhir penetapan rekonsiliasi Daerah ini Pemerintah mengundang semua aspek elemen masyarakat yang ada Baik Pengusaha, BUMN,BUMD, yang ada untuk mendengarkan dan memberi masukan terkait keputusan Rekonsiliasi yang telah disiapkan agar pelaksanaanya nanti dapat berjalan dengan lancar.
“Pada tanggal 31, Kami menghimbau, memerintahkan memutuskan, untuk melaksanakan Jayawijaya bertobat atau Rekonsiliasi” Tegas Bupati Jayawjaya, lanjut Bupati dalam rekonsiliasi ini semua aktifitas baik perdagangan maupun aktifitas lainnya diluar rumah harus dihentikan dari jam 05.00 pagi sampai jam 18.00 Sore.
Selain itu, Bupati juga menjelaskan terkait pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem ( FBLB) yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 - 9 Agustus yang dilanjutkan dengan karnaval pada tanggal 12, Bupati juga mengatakan bahwa pada hari Senin, 21 Juli nanti Bupati Jayawijaya bersama Gubernur Papua Pegunungan akan melakukan zoom Meeting bersama Presiden Indonesia terkait pembentukan Koperasi Merah Putih yang akan dilaunching secara resmi oleh Presiden.
Foto Bersama Bupati, Wakil Bupati bersama Forkopimda dan Undangan
Foto : Imanuel Sawaki
“Untuk Jayawijaya kami sudah 11 berbadan hukum kemudian 20 yang sedang diurus atau di Notaris, sedang proses harapan kami tanggal 21 itu yang diurus teman-teman notaris sudah tuntas sehingga saat pelaksanaan zoom dengan Presiden sudah 31 Koperasi yang berbadan hukum” Tegas Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H.,M.H. (IS/AR)