Wabup Jayawijaya Ronny Elopere ajak pimpinan OPD berkomitmen dalam penerapan SPBE di Kabupaten Jayawijaya
Wamena - Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere,S.IP, M.KP membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pemenuhan Eviden Evaluasi SPBE dan Sosialisasi Transformasi SPBE Jayawijaya 2026 Menuju Pemerintahan Digital, Selasa 28 Oktober 2025.
Dalam Sambutannya, Wabup Jayawijaya menjelaskan bahwa Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel, serta Pelayanan Publik yang berkualitas dan terpercaya.

Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere,S.IP, M.KP saat Membuka kegiatan Rapat Koordinasi di Sasan Wio Lantai I, Selasa 28 Oktober 2025.
Foto : Agris Wistrijaya
“SPBE bukan sekedar kewajiban administratif, melainkan juga bagain dari transformasi besar menuju Pemerintahan Digital yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat,”ucapnya.
Menurutnya kegiatan Sosialisasi transformasi SPBE ini juga menjadi momentum bagi Pemerintah untuk menyamakan persepsi dan langkah kedepan.
“Transformasi SPBE bukan hanya berbicara tentang aplikasi atau teknologi,tetapi juga perubahan budaya kerja,pola pikir dan tata kelola birokrasi menuju birokrasi digital yang adaptif dan inovatif.” ujaranya.
Ia juga berharap kepada seluruh Perangkat Daerah untuk dapat memahami dengan baik akan pentingnya pemenuhan eviden Evaluasi SPBE. Karena menurutnya setiap data, dokumen dan bukti dukung yang disiapkan akan menjadi dasar penilaian kinerja digitalisasi Pemerintahan.
“saya berharap agar seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dapat berperan aktif dalam melengkapi dan memvalidasi eviden sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
Selain itu Wabup Jayawijaya juga mengajak kepada seluruh pimpinan semua OPD untuk: pertama, berkomitmen dalam penerapan SPBE secara menyeluruh dan berkelanjutan; kedua, meningkatkan kolaborasi antar perangkat daerah dalam penyediaan layanan digital secara terpadu.

kegiatan Rapat Koordinasi Pemenuhan Eviden Evaluasi SPBE dan Sosialisasi Transformasi SPBE Jayawijaya 2026 Menuju Pemerintahan Digital.
Foto : Agris Wistrijaya
Kemudian ketiga, memperkuat keamanan informasi dan tata kelola data agar layanan publik dapat berjalan secara efektif dan aman; dan yang terakhir, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung Visi Kabupaten Jayawijaya yaitu Bangkit Bersama Membangun Jayawijaya, hari ini baik, hari esok harus lebih baik untuk masa depan yang lebih sejahtera menuju pemerintahan yang modern, efisiensi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Disamping itu. Kadis Kominfo Arklaus Windesi, S.Sos, M.Si mengutarakan bahwa tujuan dilakukan kegiatan ini adalah Menyusun dan memverifikasi eviden evaluasi SPBE yang harus dipenuhi oleh masing-masing perangkat daerah, Meningkatkan pemahaman seluruh peserta mengenai rencana transformasi digital SPBE di Kabupaten Jayawijaya 2026, serta memastikan bahwa seluruh perangkat daerah di Jayawijaya siap untuk menjalankan pemerintahan berbasis teknologi secara efisien.
Menurutnya, ada beberapa kendala atau tantangan dalam implementasi SPBE di Jayawijaya, antara lain Keterbatasan SDM yang terampil dalam mengelola sistem pemerintahan berbasis elektronik, Infrastruktur yang masih terbatas di beberapa daerah terpencil dan Tantangan dalam menjaga keamanan data dan informasi publik.
Kegiatan ini di Hadiri oleh seluruh Pimpinan Perangkat Daerah dan seluruh Admin SPBE dari Beberapa OPD dan serta Narasumber/Pemateri kegiatan berasal dari Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul Dr. Ir. Gerry Firmansyah , ST., M. Kom yang berlangsung selama 2 hari. (AgW/AW)