
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya resmi membuka Sekolah Adat di Distrik Walelagama
Jayawijaya - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya resmi membuka Sekolah Adat di Distrik Walelagama. Pembukaan sekolah ini disaksikan oleh Pemerintah Daerah melalui Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Kaleb Asso, S.Pd, LMA, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama, Rabu 07 Mei 2025.
Peresmian sekolah adat di Distrik Walelagama Oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, LMA, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
Foto : Istimewa
Sekolah Adat Walelagama tersebut bertujuan untuk menjaga eksistensi masyarakat adat dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal bagi masyarakat pribumi.
Selain itu, sekolah tersebut menawarkan berbagai kegiatan, seperti PAUD/TK, PKBM, sekolah minggu, lapak baca, seni tari, seni lukis, kerajinan tangan, bahasa daerah, dan bahasa asing.
Pada kesempatan itu, Kepala Kampung Walelagama Boas Itlay katakan bahwa pembukaan Sekolah Adat ini sejalan dengan Konvenan Internasional atau Konvensi ILO 169 yang mengakui hak ekonomi, sosial dan budaya masyarakat adat.
"Pemerintah Indonesia sudah mengakui adanya sekolah adat melaui kebijakan nasional yang mengatur tentang Sistem Pendidikan Nasional," Ujarnya.
Disamping itu, Kepala Sekolah Adat Walelagama Ambrosius Haluk katakan bahwa sekolah ini adalah wujud implementasi dari konvenan internasional dan kebijakan pemerintah pusat dalam mempertahankan kebudayaan masyarakat adat Indonesia.
"Kami harap Pemerintah Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat dapat terus mendukung dan mendorong pengembangan Sekolah Adat ini, " Katanya. (AgW/AW)